Rabu, 25 April 2012

Kamus Androidnesia





Terkadang kita dibuat bingung dengan beberapa istilah yang digunakan dalam dunia ponsel Android. Berikut list istilah-istilah tersebut dan pengertian singkatnya. Penyusunan kamus ini dibuat secara bertahap dan berdasarkan pengetahuan tim Androidnesia maupun referensi lainnya. Kita tunggu masukan atau tambahannya disini.

Semoga membantu :-)

Tips: Untuk mencari kata yang diinginkan, tekan Ctrl + F lalu ketikkan kata tersebut.



A
  • ADB: Android Debug Bridge. Alat (metode) yang digunakan untuk mengkoneksikan dan mengirim perintah (commands) ke ponsel Android dari komputer.
  • AMOLED: Active Matrix Organic Light Emitting Diode. Tekhnologi display layar milik Samsung yang memiliki kelebihan berupa tingkat kecerahan (brightness) dan warna yang tinggi. 
  • Amon Ra: Salah satu custom recovery di Android.
  • Android: OS (Operating System) yang bersifat open source milik Google yang digunakan pada ponsel (smartphone), tablet dan beberapa device lainnya.
  • Android Market: Tempat aplikasi-aplikasi Android, buku, musik, dan film berada untuk di download dan dipergunakan. Kebanyakan merupakan versi gratis. Berubah nama menjadi Google Play pada Maret 2012.
  • AOSP: Android Open Source Project. Proyek open sourca pada Android yang dipimpin oleh Google. Kode untuk pengembangan Android dibuka untuk umum sehingga dapat didownload dan dikembangkan oleh siapapun juga.
  • .apk: Ekstensi file untuk aplikasi pada Android.
  • Apps: Singakatan dari 'application' yang berarti aplikasi yang dipergunakan pada sebuah ponsel.
  • Apps2SD: Metode untuk menyimpan aplikasi di microSD card ponsel. Metode ini secara resmi tersedia ejak Android 2.2.
  • AT&T: Salah satu mobile operator di Amerika.


B
  • Benchmark: Tes uji untuk mengukur kemampuan (performa) dari ponsel. Biasanya pada kecepatan, hasil pengolahan grafis, kecepatan browsing, dan lainnya.
  • Bloatware: Aplikasi bawaan dari carrier (operator) yang diinstal pada ponsel sebelum dipasarkan. Penentuan sebuah aplikasi merupakan bloatware sangatlah subjektif, tergantung dari pengguna menilai apalikasi tersebut, berguna atau tidak berguna. Bloatware biasanya muncul pada ponsel yang dibundling oleh operator tertentu.
  • Bluetooth: Radio dengan frekuensi jarak pendek yang terdapat pada ponsel yang memungkinkan ponsel terhubung dengan desktop speaker, headphone, komputer atau ponsel lainnya. 
  • Bootloader: Kode (paket instruksi) yang dieksekusi sebelum sebuah OS berjalan. Begitu bekerja, bootloader akan mencari kernel dan menjalankan ROM. Beberapa produsen mengunci bootloader ponselnya dengan pertimbangan alasan keamanan.
  • Brick (Bricked): Kondisi dimana ponsel sudah tidak dapat berfungsi (mati) dan tidak dapat dipulihkan (unrecoverable). Istilah tersebut diambil dari kiasan makna ponsel mati menjadi batu bata (brick).
  • Browser (Internet Browser): Software/aplikasi yang dapat digunakan untuk mengakses internet.
  • Bug: Permasalahan (error) yang terjadi pada sistem atau aplikasi di ponsel.


C
  • Carrier: Perusahaan yang menyediakan jasa sebagai operator mobile.
  • CDMA: Code Divison Multiple Access. Salah satu jenis tekhnologi jaringan pada sistem komunikasi ponsel. Contoh operator yang menawarkan tekhnologi ini adalah Flexi dan Smartfren.
  • Clockwork: Salah satu custom recovery di Android.
  • Cupcake: Android versi 1.5
  • Cyanogen: Salah satu firmware berbasis Android yang dikembangkan lebih dari 60 ponsel dan tablet. Cyanogen menawarkan alternatif untuk fitur-fitur yang tidak didapatkan pada stok Android.

  
D
  •  Dalvik Cache: Cache yang berisi kode data dari file .apk (apps). Cache tersebut memungkinkan performa aplikasi bekerja lebih cepat.
  • DLNA: Dynamic Living Network Alliance. Metode yang memungkinkan ponsel terhubung secara wireless dengan TV. Biasanya digunakan untuk menampilkan foto, video ataupun untuk bermain game.
  • Donut: Android versi 1.6
  • Drawer (App Drawer): Tempat penyimpanan icon-icon (shortcut) aplikasi yang diinstal pada Android.


E
  • Eclair: Android versi 2.0 dan 2.1.
  • Eksternal Memory (Eksternal Storage): [lihat S -> SD card]


F
  • Factory Reset: Prosedur untuk mereset dan mengembalikan ponsel anda ke keadaan asal (bawaan pabrik).
  • Fastboot: Alat (metode) yang digunakan untuk mengirim perintah ke ponsel Android via USB. Membutuhkan S-OFF (Bootloader yang tidak terkunci) dan Android SDK untuk menjalankan metode ini.
  • Flashing: Memasukkan atau menginstal data pada ponsel Android. Data tersebut bisa berupa costum ROM, kernel, firmware, aplikasi, update, aplikasi dan lainnya.
  • Force Close (FC): Keadaan ketika sebuah aplikasi Android yang sedang berjalan mengalami crash.
  • FOTA: Firmware Over the Air. Proses pengiriman data firmware ke ponsel (download). [lihat O -> OTA]
  • Froyo: Android versi 2.2


  • Geotagging: Fitur dimana ketika sebuah foto hasil pengambilan dari ponsel memiliki data koordinat lokasi tempat foto tersebut diambil. Memerlukan GPS yang berfungsi untuk menjalankan fitur ini.
  • Gingerbread: Android versi 2.3.
  • Gmail: Layanan email pada wen yang dimiliki oleh Google.
  • Google Play: Tempat aplikasi-aplikasi Android, buku, musik, dan film berada untuk di download dan dipergunakan. Kebanyakan merupakan versi gratis. Diluncurkan pada 6 Maret 2012 dan sebelumnya bernama Android Market.
  • Gorilla Glass: Lapisan kaca pada layar yang tahan (lebih kuat) terhadap goresan maupun benturan. Diproduksi oleh Corning.
  • GPS: Global Positioning System. Fitur yang menggunakan satelit untuk melacak keberadaan sebuah posisi.
  • GPU: Graphic Processing Unit. Tempat pengolahan grafik yang hasilnya kemudian ditampilkan pada display.
  • GSM: Salah satu jenis tekhnologi jaringan pada sistem komunikasi ponsel.Contoh operator yang menggunakan tekhnologi ini adalah Telkomsel, Indosat dan Three (3).


  • Hack (Hacking): Memodifikasi sistem pada Android untuk menambahkan kostumisasi atau fitur tertentu, ataupun untuk memanipulasi dan membuka pembatasan-pembatasan tertentu.
  • Hands-on: Istilah yang digunakan ketika dalam keadaan memegang dan mengoperasikan sebuah ponsel. Biasanya untuk keperluan test atau review.
  • Hard Reset: [lihat F -> Factory Reset]
  • HDMI: High-Definition Multimedia Interface. Tekhnologi penghubung device ke device lainnya untuk keperluan multimedia dengan kualitas tinggi.
  • High-end: Istilah untuk klasifikasi ponsel dengan tekhnologi dan fitur tinggi. Ponsel tersebut memiliki tekhnologi sesuai (up to date)  dengan perkembangan tekhnologi ponsel terakhir. Biasanya harganya Rp 4 juta ke atas.
  • Honeycomb: Android versi 3.0. Didesain hanya untuk dioperasikan pada tablet.
  • HSDPA: High-Speed Downlink Package Access. Tekhnologi koneksi jaringan pada mobile (ponsel, tablet, modem,dll). Memiliki kecepatan download (unduh) maksimal sebesar 3,6Mbps. Seringkali disebut dengan istilah 3.5G. Pada pengembangan selanjutnya kecepatan unduh sebesar 7,2Mbps.


I
  • Ice Cream Sandwich: Android versi 4.0
  • IMEI: International Mobile Equipment Identity. Nomer identifikasi pada ponsel.
  • IPS: In-plane Switching. Tekhnologi display pada layar dengan kelebihan berupa 'viewing angle' yang lebih baik dan respon sentuh yang lebih sensitif.


  • JIT: Just-in-Time Compiler. Dirilis pada Android 2.0. Merupakan metode untuk performa kecepatan pada Android


  • Kernel: Kode berbasis Linux pada Android yang berfungsi untuk menyampaikan perintah dari software ke hardware, ataupun sebaliknya.


L
  • Launcher: Bagian dari tampilan (UI) pada home screen dan app drawer. Memiliki fungsi dan fitur-fitur tertentu.
  • Live Wallpaper: Wallpaper pada homescreen yang bersifat dinamis (bergerak).
  • Low-end:  Istilah untuk klasifikasi ponsel dengan tekhnologi dan fitur rendah. Ponsel tersebut memiliki tekhnologi lama bila dibandingkan dengan perkembangan tekhnologi ponsel terakhir. Biasanya harganya Rp 2 juta ke bawah.
  • LTE: Long Term Evolution. Pengembangan dari koneksi jaringan 4G.


M
  • Mod: Singkatan dari modifikasi.
  • Mid-end:  Istilah untuk klasifikasi ponsel dengan tekhnologi dan fitur menengah. Ponsel tersebut memiliki tekhnologi 1- 2 langkah  dibelakang perkembangan tekhnologi ponsel terakhir. Biasanya harganya kisaran Rp 2 - 4 juta.
  • MWC (Mobile World Congress): Sebuah even perhelatan industri komunikasi dan mobile (ponsel, tablet, dll). Beberapa tahun ini diadakan di Barcelona, Spanyol.


N
  • Nexus: Ponsel yang dibuat bekerjasama dengan Google. Biasanya merupakan ponsel pertama yang mendapat pasokan update utama (major update) dari Google. Diantarany adalah Nexus One, Nexus S dan Galaxy Nexus.
  • NFC: Near-field Communication. Komunikasi jarak pendek antara ponsel dengan device lainnya seperti mesin pembayaran. Digunakan oleh beberapa perusahaan credit card sebagai salah satu metode pembayaran cepat.


O
  • OEM: Original Equipment Manufacturer. Perusahaan yang memproduksi sebagian komponen atau seluruh device kepada perusahaan lain.
  • Open GL: 3D graphic library yang bersifat open source dan digunakan pada banyak device, termasuk Android.
  • Open Source: Software yang kodenya dibuka untuk umum sehingga dapat dipergunakan secara bebas untuk keperluan pembelajaran maupun pengembangan.
  • OTA: Over The Air. Pemindahan data ke ponsel tanpa menghubungkannya telebih dahulu ke device lain. Kebanyakan update Android adalah melalui OTA.



  • PenTile: Skema layout subpixel yang dipatenkan oleh Samsung yang memungkinkan pencahayaan yang lebih baik pada konsumsi power rendah.
  • ppi: Pixels per Inch. Satuan untuk tingkat kerpatan pixel (density). Semakin besar angkanya berarti semakin banyak jumlah pixel setiap inchi berarti semakin baik tampilan grafik/gambar.
  • Prosesor (Processor/CPU): Tempat mengolah data, instruksi, logical, dan input/output operasi pada sistem. Dapat disebut juga 'otak' dari sebuah komputer atau smartphone.


  • QR Code: Barcode hitam putih yang apabila discan oleh ponsel akan membuka link sebuah alamat web, mengarahkan pada sebuah aplikasi di Google Play Store, membuka koordinat dalam peta, dan lainnya.


  • RAM: Random Access Memory. Tempat penyimpanan data proses dari aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan, sehingga memungkinkan untuk memanggil aplikasi tersebut ketika dibutuhkan tanpa mengulang lagi proses dari awal (multi tasking). Semakin besar (kompleks) aplikasi semakin besar konsumsi pada RAM.
  • Reset: Terdiri dari dua jenis yaitu soft reset dan hard reset. Soft reset (biasanya disebut cukup dengan 'reset' atau reboot) adalah mematikan lalu menyalakan ulang ponsel anda. Hard reset (Factory reset) adalah menghapus semua data dan informasi pribadi di ponsel anda, mengambalikan ponsel anda ke awal (bawaan pabrik).
  • Resolusi: Istilah untuk menunjukkan besaran pixel yang terdapat pada tampilan layar. Semakin besar resolusi berarti semakin banyak pixel sehingga tampilan pada layar semakin detil dan tajam.
  • ROM: Read Only Memory. Di Android, ROM mengacu pada internal memory ponsel tempat firmware dan aplikasi disimpan. Custom ROM dapat diartikan sebagai ROM yang dibuat dan dikembangkan diluar ROM resmi yang berisikan firmware, aplikasi, modifikasi dan lainnya.
  • Recovery Mode: Mode administrasi yang dapat diakses untuk keperluan menghapus data, cache, instalasi, dan lainnya. Custom recovery mode yang umum digunakan di Android adalah Amon Ra dan Clockwork.
  • Root: Metode untuk membuka akses menuju sistem utama (root) pada Android sehingga memungkinkan untuk pengembangan atau modifikasi yang lebih leluasa dan bebas. Sedangkan root dalam konteks SD card, memiliki pengertian folder utama (paling atas/luar) dalam sebuah SD card.


  • SD card: 'kartu' plastik kecil yang dapat memperbesar kapasitas memory penyimpanan di ponsel. Digunakan oleh aplikasi untuk menyimpan data. Selain itu kita juga dapat mempergunakannya untuk menyimpan ringtone, foto, lagu, aplikasi, dan lainnya. Sering juga disebut eksternal memory/storage.
  • Sense: Custom tampilan muka (user interface) pada ponsel HTC yang memiliki beberapa fitur dan kelebihan tertentu.
  • Sideload: Instalasi aplikasi yang berasal diluar dari Google Play Store.
  • Silent Update: Update yang otomatis dijalankan tanpa adanya pemberitahuan (notifikasi) terlebih dahulu atau keterangan sedang dalam proses update.
  • Soft reset: [lihat R -> Reset]
  • Smartphone (Ponsel Pintar): Ponsel yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan komputer. Memiliki beberapa kelebihan dalam fitur, aplikasi, fungsi dan performa dibandingkan ponsel biasa.
  • Snappy: Istilah untuk menggambarkan performa ponsel yang cepat dan responsif.
  • Sprint: Salah satu mobile operator di Amerika
  • Super AMOLED: Pengembangan lebih lanjut dari display AMOLED. lebih ringan, komsumsi power rendah dan tidak terlalu memantulkan refleksi dibanding AMOLED. [lihat A -> AMOLED]
  • Super AMOLED Plus: Lebih baik dari AMOLED yang menggunakan 8 subpixel per pixel, Super AMOLED menggunakan12 subpixel per pixel.


  • T-Mobile: Salah satu mobile operator di Amerika.
  • Tethering: Menggunakan ponsel untuk menyediakan internet akses pada komputer atau ponsel lain. Dapat dilakukan secara wireless atau melalui kabel USB.
  • Timescape:  Custom tampilan muka (user interface) pada ponsel Sony yang memiliki beberapa fitur dan kelebihan tertentu.
  • TouchWiz:  Custom tampilan muka (user interface) pada ponsel Samsung yang memiliki beberapa fitur dan kelebihan tertentu.


  • User Interface (UI/Antarmuka Pengguna Grafis): Metode interaksi antara pengguna dan device dalam sebuah tampilan grafis. Hampir sebagian besar ponsel Android memiliki UI yang berbeda. Misalkan TouchWiz (Samsung), Sense (HTC), Timescape (Sony), dan lainnya.
  • Unlocked (Ponsel Unlocked): Ponsel yang SIM (ataupun data SIMnya - pada CDMA) tidak dikunci/terbuka sehingga dapat digunakan untuk pemakaian SIM operator lainnya (tidak terikat pada satu operator).
  • USB: Universal Serial Bus. Metode untuk menghubungkan sebuah device ke komputer. Kebanyakan smartphone sekarang menggunakan microUSB kabel untuk meng-charge atau singkronisasi.


  • Vanilla: Istilah atau sebutan untuk stok Android.
  • Verizon: Salah satu mobile operator di Amerika.


  • Widget: Bagian aplikasi yang dapat diletakkan pada homescreen. Selain berfungsi untuk akses yang cepat dan mudah menuju aplikasi, beberapa widget memiliki beberapa fitur-fitur tertentu.
  • Wipe: Menghapus secara keseluruhan (total).


X Y Z
  • z4root: Sebuah aplikasi yang memungkinkan melakukan root secara mudah pada beberapa ponsel Android.



Android Video