Video: Huawei MediaPad 10 FHD - Tablet Quadcore Dengan Resolusi Full HD dan 16 Cores GPU

Pernah membayangkan rasanya layar dengan resolusi full HD 1920 x 1080 pixels dalam sebuah tablet?

Huawei MediaPad 10 FHD yang sebelumnya diperkenalkan di Mobile World Congress yang lalu direncanakan akan segera dirilis pada bulan Agustus mendatang. Sekarang video perkenalan mengenai tablet tersebut sudah tersedia.

Dalam video tersebut selain kita bisa melihat keunggulan layar dengan resolusi full HD, video tersebut juga menerangkan mengenai prosesor quadcore 1,5 GHz, 16 cores GPU, 8MP kamera belakang, Android 4.0 ICS, dan spesifikasi lainnya yang juga dimiliki pada tablet besutan Huawei tersebut.

Spesifikasi lengkap bisa kita cek di GSMArena.

Berikut videonya.

Read More

Huawei Ascend P1 Telah Diluncurkan di Cina. Tersedia Untuk Global Mulai Bulan Mei

Ponsel yang dikembangkan oleh Huawei ini menjadi terobosan tersendiri ketika pertama kali diperkenalkan di CES 2012 awal Januari lalu. Dengan performa dualcore TI OMAP 1,5 GHz, RAM 1GB dan display layar Super Amoled 4,3 inchi membuat ponsel ini sebagai ponsel high-end yang layak diperhitungkan. Selain itu, kelebihan lain dari Ascend P1 ini adalah ketebalannya yang hanya 7,7mm, 8MP kamera (1,3MP kamera depan) dan juga GPU yang sangat mendukung untuk multimedia dan gaming, PowerVR SGX 540 yang juga digunakan di Samsung Galaxy Nexus.

Ascend P1 telah diluncurkan di negara asalnya, Cina. Selanjutnya ponsel tersebut akan diluncurkan Mei mendatang di Australia, Taiwan dan Hongkong lalu Eropa, Amerika Latin dan negara lainnya pada bulan Juni.

Read More

Rumor: Google Menjual Divisi Handset Motorola ke Huawei

Agustus tahun lalu, Google melakukan sebuah langkah besar dalam dunia ponsel yaitu membeli Motorola Mobility seharga  12,5 milyar dollar. Banyak pihak menilai langkah tersebut diambil untuk mendapatkan 17.000 paten Motorola sehingga Google bisa lebih mampu mengamankan ekosistem Android dari ancaman pihak luar (serangan paten Apple, Microsoft dan lainnya).

Namun ada juga yang berpendapat bahwa Google akan membangun kembali Motorola yang sedang mengalami penurunan nilai jual di pasar smartphone. Dengan langkah ini Google akan dapat terjun sebagai produsen handset ponsel dengan OS buatannya (Android), dan tentunya akan berhadapan langsung dengan pesaing beratnya selama ini, Apple dan Microsoft.

Menurut kabar terakhir yang berkembang, Wall Street Journal memberitakan bahwa Google saat ini sedang dalam penawaran untuk menjual divisi handset Motorola kepada Huawei. Apabila kabar tersebut benar maka ada beberapa poin yang bisa kita simpulkan.

1. Langkah Google membeli Motorola adalah untuk mendapatkan 17.000 paten Motorola dan mengamankan Android dari ancaman pesaingnya. Sedangkan nasib Motorola, beserta 20.000 karyawannya di 70+ negara, akan dipegang oleh Motorola yang sebagian divisinya akan dijual ke pihak ketiga.

2. Setelah membeli Motorola, beberapa kalangan menilai Google akan meng 'anak emas' kan Motorola dalam ekosistem Android. Dengan dijualnya divisi Handset Google, penilaian tersebut pupus dan vendor-vendor smartphone akan merasa 'tenang' sehingga kestabilan ekosistem Andoid tetap terjaga.

3. Poin 2 juga berarti Google belum berminat untuk fokus menjadi produsen ponsel dan berhadapan langsung dengan pesaingnya, Apple dan Microsoft. Terjun dan berhadapan langsung dengan para pesaingnya akan membuat perang paten semakin menjadi, yang tentunya akan menggangu kestabilan ekosistem Android.

4. Google akan tetap fokus pada bisnisnya selama ini yaitu software (Android, Search, dan Google Apps) dan tidak akan memasuki bisnis hardware (handset - ponsel).

5. Huawei yang saat ini sedang naik daun, dengan pembelian divisi handset Motorola akan semakin kuat dan mampu menjadi vendor ponsel yang lebih besar lagi.

Read More