HTC ONE X - Review

Mau tau tentang kehebatan ponsel pemenang dua penghargaan di MWC 2012 ini? Baca ulasan lengkapnya!

Android Ekonomis - Smartfren Andro dan Motorola FIRE XT

Dua ponsel Android ekonomis telah hadir di tengah kita. Apa saja kelebihannya?

Sony Xperia S - Review

Dapatkan ulasan mengenai ponsel 'pertama' Sony ini disini.

Baterai Ponsel Cepat Habis??

Bosan dengan kabel cash-an yange sering menempel di ponsel anda? Saatnya mencoba tips lengkap ini!

Quadcore - Era Baru Android

Android selangkah lebih maju. Stepping up to the next level. It's Quadcore!! Pagelaran MWC (Mobile World Congress) di Barcelona awal Februari lalu menjadi awal babak baru dalam perkembangan prosesor di Android.

Tampilkan postingan dengan label tipstrik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tipstrik. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Mei 2012

Menyelamatkan Ponsel Rusak Karena Air Dengan Rendaman Beras




Melihat ponsel kita rusak tentunya merupakan sebuah pemandangan yang cukup menyesakkan dada. Apalagi bila ponsel tersebut sudah menjadi bagian keseharian kita dan juga berharga mahal.

Salah satu penyebab ponsel rusak atau mati adalah air. Kerusakan yang disebabkan oleh air umumnya dikarenakan air yang masuk ke dalam ponsel sehingga merusak sistem kerja hardware di dalamnya. Untuk kerusakan seperti ini ada salah satu solusi yang bisa kita coba untuk mengembalikan ponsel kita seperti semula. Merendamnya dengan beras.

Solusi tersebut mungkin sudah pernah kita dengar sebelumnya, atau mungkin beberapa dari kita sudah pernah mencobanya. Merendam dengan beras memang selama ini dikenal cukup ampuh untuk ponsel yang mengalami kerusakan oleh air dibandingkan menjemurnya di reik matahari. Sebuah situs portal Android yang cukup terkenal, Phandroid pun telah mempublikasikan solusi ini dalam salah satu artikelnya.

Caranya sederhana saja. Cukup rendam ponsel anda dengan beras selama 2-4 hari, tergantung dari tingkat intensitas air yang masuk ke dalam ponsel tersebut. Apabila intensitas air banyak yang masuk, direkomendasikan untuk merendamnya selama 4 hari atau 1 minggu. Berhati-hatilah untuk tidak menyalakan ponsel yang terkena kerusakan oleh air karena tentunya dapat menyebabkan konslet.


Selasa, 10 April 2012

Mau Coba Rasanya UI Sony Xperia S di Ponsel Anda?


Beberapa vendor Android memiliki tampilan muka ponsel (user interface atau UI) yang berbeda satu sama lain dan hal tersebut menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi pengguna smartphone. Sebut saja Touchwiz pada Samsung, Sense pada HTC dan Timescape pada Sony.

Untuk anda yang menyukai tampilan UI kepunyaan Sony - Timescape, anda tidak perlu membeli sebuah ponsel Xperia karena sekarang kita sudah bisa menerapkan UI tersbut pada ponsel kita.

Seorang anggota xda (ra3al) telah berhasil membuat home launcher, widget dan wallpaper kepunyaan Sony Xperia S dapat diigunakan di ponsel lainnya. Beberapa aplikasi yang tersedia adalah home launcher, clock widget, on/off tools, photo widget dan weather widget.




Anda tdak perlu khawatir mengenai resolusi layar karena sudah tersedia beberapa option pilihan untuk resolusi layar. Selain itu, UI ini dapat digunakan untuk versi Android Gingerbread dan Ice Cream Sandwich. Detil pilihan resolusi yang tersedia adalah sebagai berikut.

  • QVGA (240×320)
  • HVGA (320×480)
  • WVGA (480×800)
  • FWVGA (480×854)
  • qHD (540×960)
  • HD (720×1280)
  • HD (720×1186) – Galaxy Nexus
  • WXGA (800×1280) – Galaxy Note

Untuk persyaratan dan langkah instalasi bisa dilihat dibawah ini.

Persyaratan

  • Ponsel anda memiliki akses super user (root) dan versi Android 2.3 atau 4.0.
  • Memiliki sebuah aplikasi file explorer (Astro, ES File Explorer, dll).
  • Pastikan baterai ponsel diatas 70%
  • Back up data-data penting terlebih dahulu

Instructions

NOTE: Tidak ada jaminan guide ini akan berhasil pada semua ponsel. Kami tidak bertanggung jawab untuk segala kerusakan yang terjadi pada ponsel anda.
  1. Uninstal apps yang menggunakan com.sonyericsson.home shared user
  2. Jika kamu memiliki versi terdahulu dari Xperia S Home mod (versi 3 atau sebelumnya), uninstall terlebih dahulu dengan:
    1. Download XPERIA S uninstaller package dari sini (Uninstall_XPERIA_S_Home.zip, 127.3 kB).
    2. Copy file tersebut ke internal SD card ponsel anda.
    3. Matikan ponsel anda dan reboot ke ClockworkMod Recovery.
    4. Backup ROM anda di Backup and restore > Backup.
    5. Kembali ke menu recovery utama.
    6. Pilih Install zip from sdcard > Choose zip from sdcard.  Pilih uninstaller package lalu konfirm untuk mulai flashing.
    7. Reboot ponsel anda.
  3. Pada ponsel anda, download salah satu versi XPERIA S Home APK dibawah ini (pilih APK yang sesuai dengan resolusi layar anda):
  4. Jalankan aplikasi file manager anda di ponsel anda lalu masuk kedalam folder tempat anda menyimpan file Home APK.
  5. Install APK file tersebut.
  6. Apabila anda ingin menggunakan XPERIA S widgets, anda bisa mendownload-nya dari link dibwah ini. Install file APK tersebut dengan jalan yang sama seperti anda menginstal file Home APK.
  7. Selanjutnya, jika anda jika anda ingin memiliki beberapa widget, anda harus mendoenloadnya terlebih dahulu.
  8. lalu instal APK tersebut seperti biasa.
Selamat! Anda sekarang bisa merasakan Xperia S UI di ponsel Android non-Xperia Android anda.



via: Androidauthority

Senin, 09 April 2012

Percepat Performa Sdcard di Ponsel Anda!

Ternyata kita dapat mempercepat Write Speed dan Read Speed SdCard lho.
Caranya?? Download aplikasi gratis SD Speed Increase.

Aplikasi ini memungkinkan Read Speed dan Write SD Card anda lebih cepat. Cara kerjanya adalah dengan mengubah parameter dalam sistem file (sehingga membutuhkan akses Root) yang mengelola ukuran cache pada kartu memori. Secara default, kecepatan akan diset ke 128Kb dan dapat dimaksimalkan sampai 2048Kb (recomended). Kinerja yang dioptimalkan akan membuat read-write pada memori eksternal kita lebih cepat. Terima kasih untuk Brainmaster, salah satu member XDA.

Catatan : Jika kita reboot atau mematikan ponsel, kita akan kehilangan settingan yang telah kita tetapkan. Akan tetapi kita dapat menceklis kotak khusus untuk memungkinkan aplikasi menyimpan setting yang telah ditetapkan tersebut.


Berikut kita bisa melihat hasil yang didapatkan dari aplikasi "SD Tools" sebelum menggunakan aplikasi ini.

Write Speed 7.5 MB/s
Read Speed 12.2 MB/s



Hasil yang didapatkan setelah menggunakan aplikasi ini.

Write Speed 11.7 MB/s
Read Speed 16.4 MB/s




Bagaimana, menarik bukan?
Setiap ponsel akan mendapatkan hasil yang berbeda-beda berdasarkan class dari sdcard itu sendiri.

Selamat mencoba :-)

Minggu, 01 April 2012

Baterai Cepat Habis? Kenali Baterai Anda dan Coba Tips Lengkap Ini!

"Bosan dengan kabel cash-an yang sering menempel pada ponsel anda?"

Satu hal yang tidak bisa dipungkiri, kendala baterai sudah menjadi hal yang klasik bukan hanya pada Android, tapi dalam dunia smartphone. Tekhnologi hardware berkembang dengan pesat sementara tekhnologi baterainya sendiri terasa laggy, belum juga ada perkembangan yang nyata sejauh ini.

Kebanyakan usaha untuk mengantisipasi kendala baterai masih terus dilakukan, akan tetapi bukan pada baterainya, melainkan melalui optimasi dan efisiensi hardware seperti prosesor, GPU, layar ataupun juga pada sistem operasi (OS).

Salah satu kelebihan Android adalah kita lebih leluasa untuk meng-kostumisasi ponsel kita dan tentunya hal ini dapat digunakan untuk menghemat baterai kita. Untuk lengkapnya berikut kami sajikan tips-tips yang bisa membantu kita menahan ponsel kita agar tidak sering 'kelaparan'.


1. Pilih baterai dengan kapasitas yang besar.
Selain pada hardware (prosesor, RAM, display, GPU, dll) anda juga harus memperhatikan besar-nya mAH pada ponsel. Semakin banyak ruang penyimpanan tentunya semakin banyak energi yang bisa disimpan.


2. Lebar layar, display, prosesor dan GPU.
Semakin lebar layar ponsel anda, semakin besar energi yang diperlukan. Perhatikan juga jenis display, prosesor dan GPU-nya. Pertimbangkan untuk memilih ponsel dengan jenis display, prosesor, dan GPU yang efektif dan low power.


3. Hindari overcharging dan overheating.
Biasakan segera mencabut baterai anda begitu penuh dicash. Sebagian baterai ponsel didesain untuk berhenti charging ketika sudah penuh, tetapi beberapa lainnya tidak. Baterai yang masih terus dicash dalam kondisi penuh akan membuat baterai menjadi panas dan tentunya mengurangi 'waktu hidup' nya. jadi, untuk lebih amannya, cabutlah segera setelah penuh.

Seperti yang sudah disebutkan di atas, baterai yang panas terus menerus akan mengurangi 'waktu hidup'nya. Hindari memakai baterai ketika sedang dicash (apalagi dipakai main game HD), lebih baik screen off dan biarkan sampai penuh.


3. Awasi penggunaan aplikasi di ponsel anda.
Coba cek di setting dan lihat di running program, ada aplikasi apa saja yang bekerja. Setting dengan teliti aplikasi mana saja yang anda butuhkan untuk terus singkronisasi data (misal Email, Facebook, News) dan aplikasi mana saja yang anda tidak begitu butuhkan. Coba masuk ke setting di aplikasi tersebut (atau masuk ke setting > account&sync) dan matikan otomatis sinkronisasi nya. Kalo perlu lagi. matikan mobile data ketika anda sedang jauh dari ponsel, sedang berkendaraan atau waktu2 lainnya ketika sedang tidak dibutuhkan.

Anda bisa menggunakan aplikasi Task Monitor seperti ZDbox untuk memonitor aplikasi yang berjalan dengan efektif (Jumlah aplikasi yang berjalan ditunjukkan di bar notifikasi).


4. Sebaiknya tidak menggunakan task killer.
Aplikasi Task Killer juga dapat digunakan, namun tidak direkomendasikan. Begini ceritanya. Aplikasi yang sedang tidak digunakan dalam sistem Android disimpan di dalam memory (RAM), aplikasi tersebut tidak aktif atau tidak menggunakan CPU dan hanya menggunakan memory. Nah, ketika anda mematikan (paksa) aplikasi2 tersebut melalui task killer, yang anda bebaskan hanyalah memory-nya bukan CPU nya, padahal yang anda harus perhatikan untuk penghematan baterai adalah pemakaian CPU.

Ketika anda menggunakan kembali aplikasi2 yang anda matikan, aplikasi2 tersebut akan mulai lagi dari nol karena tidak disimpan di memori, sehingga penggunaan CPU akan lebih berat dan tentunya menguras baterai. Beberapa proses dari aplikasi yang dipaksa mati malah akan berjalan kembali dengan sendiri nya (recyling) dan mengakibatkan beberapa aplikasi tidak stabil seperti alarm tidak berjalan, sms error atau force close.


5. Hindari menggunakan aplikasi yang mencantumkan iklan
Research terakhir yang dilakukan oleh Purdue University dan Microsoft terhadap berbagai aplikasi (apps) di Android dan Windows Phone (Apple melarang mereka untuk test di iPhone) menyimpulkan bahwa aplikasi yang mencantumkan iklan dapat menghabiskan baterai anda. Iklan dalam aplikasi terbukti menggunakan 75% dari total energi yang diperlukan oleh aplikasi tersebut. Jadi, misalkan sebuah aplikasi yang mencantumkan iklan membutuhkan energi sebanyak 100, 75 energi digunakan untuk iklan dan hanya 25 energi untuk aplikasinya sendiri.


6. Atur tampilan ponsel.
Semakin banyak widget yang anda pasang, terutama yang memakai data network, akan semakin mengurangi energi baterai anda. Begitu pun dengan live wallpaper, animasi window, dan display brightness. Baiknya anda mempunyai beberapa profile untuk tampilan ponsel anda sehingga ketika anda tidak terlalu menggunakannya , anda bisa langsung menerapkan profile tampilan yang minimalis.


7. Atur kinerja CPU - 'Waktu tidur' ponsel dan Underclock
Beberapa aplikasi seperti ZDbox yang sudah disebutkan sebelumnya, dapat digunakan untuk mengatur secara otomatis ponsel anda ke dalam airplane mode atau mematikan mobile data. Anda bisa set profile waktunya untuk di malam hari ketika anda tidur maupun ketika anda dalam kondisi yang tidak menggunakan ponsel.

Apabila anda punya akses super user (root), anda bisa menggunakan beberapa aplikasi (misal, SetCPU) untuk menurunkan clock CPU anda. Ini pun bisa anda atur penggunaan di profilenya berdasarkan rentang waktu atau kondisi ponsel (ketika screen off, ketika charging, dll)


8. Pergunakan item tambahan.
Item tambahan yang dimaksud disini adalah cadangan baterai dan baterai portable (power bank). Anda bisa cash ponsel anda dimanapu dan kapanpun melalui power bank ini. Penggunaan keduanya sangatlah membantu untuk menjaga ponsel anda tetap setia menemani anda.




Demikian beberapa tips singkat mengenai baterai di ponsel anda. Anda yang mau menambahkan? :-)





Android Video